MADIUN - Madiun Putra FC (MPFC) dalam posisi yang sangat bagus untuk memperoleh hasil maksimal saat menjamu Gresik United (GU) di Stadion Wilis, Jumat (10/2) hari ini. Sebagai pemuncak klasemen, secara mental MPFC lebih menguntungkan dari tamunya.
Tak hanya dari sisi mental, dari semua aspek tampaknya tuan rumah menang segalanya. MPFC sudah kembali ke jalur yang benar setelah pekan sebelumnya memenagi duel kontra Persires Bali Dewata di tempat sama. Hasil itu sekaligus mengantarkan MPFC mendominasi klasemen Divisi Utama Grup 3.
Pelatih MPFC Hanafi mengatakan, posisi MPFC saat ini adalah hasil kerja keras pemain di lapangan. Walau begitu ia mengingatkan timnya agar tidak lagi terpeleset seperti saat dikalahkan Persewangi Banyuwangi di Madiun. Selama pemain bisa fokus, ia tak khawatir soal teknis.
Menjelang pertandingan, Hanafi menilai dirinya tak menghadapi persoalan berarti soal komposisi pemain. Ia masih bisa menurunkan tim seperti kala mengalahkan Persires, tanpa gangguan cedera atau akumulasi kartu kuning. Bermain menyerang tetap menjadi pilihan.
“Di beberapa pertandingan, saya akui pemain sulit mencetak gol. Saya berharap itu bisa lebih baik lagi. Yang terpenting jangan meremehkan tim seperti Gresik United. Kami pernah mengalami kekalahan di kandang karena kurang waspada,” tegas Hanafi dihubungi wartawan, Kamis (9/2/2012).
Walau GU berada di papan bawah, Hanafi menilai kekuatan Divisi Utama tidak bisa dikukur dari posisi di klasemen. Ketatnya selisih poin di papan klasemen sementara Divisi Utama Grup3, menjadi gambaran bagaimana kekuatan tim yang hampir merata.
“Semua tim saling mengalahkan. Bahkan kami pernah kalah di kandang sendiri. Itu harus dipahami semua pemain bahwa semua lawan berat,” cetusnya. Soal posisi di puncak klasemen, Hanafi belum mau berbangga diri dan mengatakan jalan masih panjang untuk bisa bertahan di papan atas.
Ia menginstruksikan timnya untuk tetap sabar dan konsentrasi di tiap pertandingan. Hanafi mengingatkan, sangat tidak benar jika pemain memelototi papan klasemen. Yang terbaik bagi tim adalah berusaha tidak kehilangan angka di tiap pertandingan.
Sementara, GU yang berpredikat tim tamu, tampaknya agak kurang percaya diri menghadapi laga nanti malam. Secara kekuatan, kubu GU mengakui Madiun Putra tengah dalam kondisi terbaik dan menjadi lawan yang sangat sulit ditaklukkan.
Walau begitu, Pelatih GU Sasi Kirono berhasrat membuat kejutan di Stadion Wilis, seperti yang telah dilakukan Persewangi Banyuwangi. “Asalkan pemain tidak minder, saya yakin masih ada kesempatan untuk mendapatkan poin. Paling tidak menahan imbang,” cetusnya.
GU sangat membutuhkan tambahan angka untuk beranjak dari papan bawah. Kekuatan tim asal Kota Pudak ini juga lebih komplit karena Peter Lipede bisa dimainkan setelah pekan sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning. Soal siapa yang bakal diwaspadai GU, Sasi Kirono belum tahu.
Ia mengaku tidak begitu paham kekuatan yang dimiliki MPFC saat ini. “Yang saya tahu, MPFC sedang bagus saat ini dan mereka beruntung main di kandang. Kalau ditanya siapa yang diwaspadai, ya semua pemain layak diwaspadai,” tukasnya.
(Windi Wicaksono)
