Dua Amunisi Impor Persija Padu

Whisnu Bagus , Jurnalis
Kamis 04 Maret 2010 22:11 WIB
Share :

JAKARTA - Persija Jakarta menyatakan kedua pemain asingnya sudah padu. Kekompakan ini dijadikan modal tim berjuluk Macan Kemayoran menghadapi Persitara dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) 2009/2010.

"Dari berbagai latihan dan ujicoba, kedua pemain baru kami sudah cukup bagus," kata Asisten pelatih Persija Maman Suryaman saat ditemui latihan di Ragunan, Jakarta.

Dia mengatakan, penampilan amunisi impor Emalue Serge selama latihan cukup menakjubkan. Kemampuan adaptasi pemain asal Kamerun ini cukup bagus. Pemain yang akrab disapa Serge ini terlihat taktis dan mampu berkoordinasi dengan rekan-rekan sesama timnya, tidak hanya di lini depan namun juga lini tengah. “Dia sudah klop dengan permainan yang kita inginkan,” kata Maman.

Bahkan dalam ujicoba Persijia dengan salah satu klub, Vila 2000 beberapa waktu lalu, pemain yang didatangkan dari klub Divisi Utama Pro Duta, Sleman ini mampu mencetak empat gol. Setidaknya, hasil ini memberikan bukti ketajaman Serge sekaligus menepis anggapan bahwa kemampuan Serge sudah tidak setajam di era emasnya ketika menjadi top scorer di Arema Malang pada musim kompetisi 2005/2006.

Saat dikonfirmasi Serge mengaku siap membawa Persija bersaing di papan atas Liga Super. Bahkan, cedera patah kaki yang pernah dideritanya empat tahun silam saat dijegal pemain Persipura tidak membuatnya gentar menjalani setiap pertandingan bersama Macan Kemayoran. “Itu kan sudah lama, saya sudah tidak trauma,” kata Serge.

Sementara pemain asing lainnya Toure Papa Abdou lebih cocok ditempatkan sebagai stopper sejajar dengan Abanda Herman. Awalnya, pemain yang akrab disapa Pape ini belum dipastikan posisinya di skuad Macan Kemayoran. Manajemen hanya menyebutkan pemain Senegal yang lima musim bersama Club Africian, di Liga Tunisia ini akan diplot untuk memperkuat lini belakang bersama Leo Tupamahu dkk. “Dia lebih baik dijadikan stopper,” kata Maman.

Mulai padunya kedua amunisi impor ini diharapkan menjadi modal bagi Persija jelang partai derby ibukota lawan Persitara Minggu (7/3/2010). Keharmonisan pemain baru ini cukup penting mengingat kekuatan Laskar si Pitung-julukan Persitara kali ini jauh berbeda dibandingkan pada putaran I. Permainan Persitara jauh lebih berkarakter menyusul transformasi besar-besaran yang dilakukan jajaran manajemen.

Tak tanggung-tanggung, 11 pemain baru didatangkan untuk menggantikan sembilan pemain yang dicoret saat masih memperkuat putaran I. Bukti terbaru, Laskar si Pitung berhasil melibas PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga super Rabu (3/3/2010) lalu dengan skor telak 5-2. “Untuk mengantisipasi itu, kami sudah meramu strategi khusus,” kata Maman tanpa mau menyebutkan lebih lanjut strategi tersebut.

(Achmad Firdaus)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya