BOLOGNA - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, menjadi salah satu kunci keberhasilan Cremonese merebut tiga poin penting dari markas Bologna dalam lanjutan Liga Italia 2025-2026. Usai pertandingan yang berakhir 3-1, Emil Audero mengakui kemenangan mengejutkan ini merupakan hasil dari kerja sama tim yang luar biasa.
Cremonese berhasil menumbangkan Bologna 3-1 di Stadion Renato Dall’Ara, Italia, pada Selasa 2 Desember 2025 dini hari WIB. Bermain agresif, Cremonese sukses mencuri keunggulan melalui gol Martin Payero (31’) sebelum digandakan oleh brace Jamie Vardy (35’).
Bologna yang bertindak sebagai tuan rumah sempat memperkecil ketertinggalan lewat eksekusi penalti Riccardo Orsolini (45+3’ (P)).
Pada babak kedua, Vardy kembali mencatatkan namanya di papan skor usai mengecoh kiper lawan pada menit ke-50. Selepas laga, Emil Audero menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan buah dari kekompakan tim yang patut dibanggakan.
“Kemenangan tandang yang luar biasa, pertandingan yang luar biasa! Kerja tim yang hebat,” tulis Emil, dikutip dari akun Instagram pribadinya (@emil_audero), Rabu (3/12/2025).
Kemenangan ini sangat penting karena memutus tren negatif Cremonese yang menelan kekalahan dalam tiga laga sebelumnya. Berkat tambahan tiga poin ini, Emil Audero dan kolega kini duduk di posisi 11 klasemen sementara dengan koleksi 17 poin dari 13 pertandingan di Liga Italia 2025-2026.
Meskipun meraih kemenangan gemilang, pelatih Cremonese, Davide Nicola, mengingatkan agar para pemain tidak cepat puas dengan hasil tiga poin ini. Nicola menekankan bahwa masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dari permainan Grigiorossi (julukan Cremonese) untuk menghadapi tantangan berikutnya.
“Tidak, saya harap Cremonese terbaik belum terlihat. Itu memang pertandingan terbaik melawan lawan seperti ini, tetapi itu tidak mengubah apa pun karena pertandingan berikutnya akan sangat berbeda dan setiap pertandingan menghadirkan tantangan yang berbeda,” tutur Nicola, dikutip dari laman resmi Cremonese.
“Kami perlu segera mengenali sikap yang dibutuhkan untuk menghadapi setiap lawan. Karena kami belum memiliki banyak pengalaman, ini adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki,” tandasnya.
(Rivan Nasri Rachman)