BOLOGNA - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, meluapkan kegembiraannya setelah berhasil membawa timnya, Cremonese, meraih kemenangan tandang mengejutkan di markas Bologna dalam pekan ke-13 Liga Italia 2025-2026. Brace dari Jamie Vardy menjadi kunci kemenangan Grigiorossi –julukan Cremonese– yang membungkam ambisi Bologna untuk merangsek ke posisi kedua klasemen.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Audero mengungkapkan betapa berartinya hasil kemenangan 3-1 di markas Bologna tersebut. Ia pun memuji kerja sama timnya yang sangat padu hingga membuat Cremonese berhasil bermain baik.
“Kemenangan tandang yang luar biasa, pertandingan yang luar biasa! Kerja sama tim yang hebat,” ujar Emil Audero, dikutip dari akun Instagram @emil_audero, Selasa (2/12/2025).
Kemenangan 3-1 yang diraih Cremonese ini memang terbilang mengejutkan, mengingat Bologna asuhan Vincenzo Italiano datang dengan catatan mentereng tak terkalahkan dalam 12 laga kompetitif, termasuk tiga kemenangan beruntun atas Napoli, Udinese, dan RB Salzburg. Seandainya Bologna menang, mereka berhak menempati posisi kedua klasemen, hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen AC Milan dan Napoli.
Meski diunggulkan, Bologna justru dikejutkan oleh efektivitas serangan balik Cremonese. Tim tamu sukses memecah kebuntuan berkat gol pembuka dari Martin Payero. Gelandang Cremonese itu lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan dari Matteo Bianchetti, dan dengan tenang menaklukkan kiper Federico Ravaglia.
Hanya berselang beberapa saat, Cremonese menggandakan keunggulan lewat aksi Jamie Vardy. Striker veteran tersebut memanfaatkan umpan terobosan Federico Bonazzoli, melancarkan serangan cepat, dan mengelabui kiper Ravaglia.
Bologna sempat mendapat angin segar jelang babak pertama usai melalui hadiah penalti yang dieksekusi sempurna oleh Riccardo Orsolini, membuat skor menjadi 1-2. Namun, keunggulan satu gol Cremonese tidak bertahan lama.
Memasuki babak kedua, Vardy kembali menunjukkan insting mencetak golnya. Setelah menerima assist dari Tommaso Barbieri, Vardy bereaksi lebih cepat dari pemain bertahan lawan untuk menyontek bola dari jarak dekat, mengubah skor menjadi 3-1. Brace yang dicetak Vardy ini menjadi yang pertama baginya di kompetisi Serie A.