DEPOK – Persija Jakarta terus memacu persiapan dan mematangkan strategi menjelang duel penting melawan Arema FC. Pelatih kepala Macan Kemayoran, Mauricio Souza, memastikan tim pelatih sudah selesai menganalisis secara mendalam gaya permainan Singo Edan – julukan Arema FC.
Persija Jakarta dijadwalkan akan bertandang ke markas Arema FC pada pekan ke-11 Super League 2025-2026. Pertandingan krusial ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu 8 November 2025 mendatang.
Jelang laga krusial itu, pasukan Mauricio Souza terus mematangkan program persiapan. Sebab pelatih asal Brasil itu tidak ingin anak asuhnya terlena meski Persija sedang berada dalam tren positif.
“Kami sudah menganalisis permainan Arema. Program persiapan pun berjalan sesuai rencana. Kami masih memiliki dua sesi latihan, Kamis dan Jumat, untuk mematangkan strategi,” kata Souza, dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Saat ini, Persija Jakarta memang tengah menikmati performa menanjak usai meraih tiga kemenangan beruntun di liga. Tren positif ini berhasil mendongkrak posisi Macan Kemayoran di klasemen, menempatkan mereka di peringkat ketiga dengan koleksi 20 poin.
Meski demikian, Souza menekankan pentingnya bagi para pemain untuk tidak kehilangan fokus. Ia menuntut para pemainnya untuk melupakan hasil-hasil laga sebelumnya dan berjuang maksimal agar bisa membawa pulang tiga poin dari Kanjuruhan.
Souza juga menanggapi pandangan publik tentang performa timnya secara umum.
"Kami selalu bekerja keras. Banyak orang memiliki pandangan berbeda dalam menganalisis permainan kami, termasuk para wartawan," tutur Souza.
Souza mengakui kualitas permainan timnya sering kali tidak tercermin sepenuhnya di papan skor. Namun, ia kembali mengingatkan para pemainnya tentang esensi utama dari sepakbola profesional, yakni mencetak gol adalah fokus utama yang harus dikejar dalam laga tandang ini.
“Meski sempat tidak meraih kemenangan, kami tetap bermain dengan baik. Tapi dalam sepak bola, siapa yang mencetak gol lebih banyak, merekalah yang menang, dan itu yang harus kami kejar,” tandasnya.
(Rivan Nasri Rachman)