Padahal, penyerang berpaspor Kolombia itu baru saja didatangkan Al Nassr dari Aston Villa pada Januari 2025 seharga 77 juta pounds atau sekira Rp1,67 triliun. Baru juga mencetak 12 gol dari 18 pertandingan, penyerang 21 tahun ini memilih kembali berkarier di Eropa.
Aymeric Laporte membela Al Nassr sejak musim panas 2023, atau setelah diboyong dari Manchester City. Selama dua musim memperkuat Al Nassr, Aymeric Laporte mencetak sembilan gol dan satu assist dari 69 penampilan.
Namun, di balik aksi impresif bek berdarah Prancis ini, ada kejanggalan yang dialami selama tinggal di Arab Saudi. Ia mengaku beberapa kali ‘dibohongi’ manajemen Al Nassr.
“Mereka benar-benar menjalankan bisnis. Mereka tidak menjalankan kontrak sebagaimana mestinya. Ini tentu mengecewakan, sesuatu yang saya tidak alami di Eropa,” kata Aymeric Laporte, Okezone mengutip dari Diario AS.
“Banyak dari kami senang karena mendapatkan gaji besar. Namun, kami juga mencari sesuatu di luar aspek ekonomi. Jujur, kami datang ke sini bukan hanya untuk sepakbola,” tegas Laporte.
Laporte juga mengkritik macetnya Kota Riyadh. “Dari kualitas hidup, saya mengharapkan sesuatu yang berbeda. Di sini Anda menghabiskan tiga jam sehari di mobil. Anda banyak menghabiskan waktu di mobil karena macetnya lalu lintas,” tutup mantan bek andalan Athletic Bilbao ini.
(Ramdani Bur)