Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menekankan bahwa bermain keras yang dimaksud adalah Jens Raven dan kolega harus berani duel dalam laga final nanti. Jadi, mentalitas pemain menjadi kunci utama untuk dengan permainan seperti itu.
"Bukan berarti mencederai. Kami tidak boleh sesama pemain mencederai semua. Tapi maksudnya kami harus berani main keras juga," sambung Erick Thohir.
Timnas Indonesia U-23 memang memasang target menjadi juara pesta sepak bola Asia Tenggara usia tersebut. Hal itu dikarenakan mereka terakhir kali berprestasi dalam ajang tersebut dalam edisi 2019.
(Rivan Nasri Rachman)