Usai jeda turun minum, Fafage Banua bermain lebih agresif. Semua itu dilakukan guna mengejar ketertinggalan satu gol dari Black Steel FC.
Alih-alih mencetak gol penyama kedudukan, Muhammad Albagir justru harus kembali memungut bola dari gawangnya. Sebab, Black Steel FC sukses menambah keunggulan atas Fafage Banua lewat tendangan Vinicius.
Fafage Banua mencoba merespons gol tersebut. Namun, Evan Soumilena dan kolega tampak kesulitan menjebol pertahanan solid dari Black Steel FC.
Memasuki lima menit akhir, Fafage Banua sukses memperkecil jarak lewat gol Diego. Mereka memainkan skema power play guna mengejar ketertinggalan. Hanya saja, skema itu tidak berjalan mulus.
Pasalnya, Black Steel FC sukses menambah dua gol tambahan lewat Adityas. Hasilnya, menutup laga dengan kemenangan 4-1 atas Fafage Banua.
(Djanti Virantika)