Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir tidak mau tergesa-gesa untuk kembali menggulirkan Liga Putri karena menilai masih terbatasnya talenta pemainnya. Dia khawatir jika Liga Putri tidak disiapkan dengan matang, maka nantinya tak akan bertahan lama.
"Karena sepak bola perempuan mati suri cukup lama. Jadi kalau sekadar, 'Ayo! Liga Putri!' terus dibangun satu tahun, terus berhenti. Karena talentanya tidak ada. Karena kami tidak mau liganya jalan, nanti mati lagi," kata Erick Thohir, pada 2 Juli 2025 lalu.
"Jadi, saya dengan tekanan dihujat (karena) Liga putri tidak jalan. Saya (tetap) tidak berpikir tergesa-gesa," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)