Putu Panji selama fase grup bak tembok besar di lini pertahanan Timnas Indonesia U-17. Berkat permainan apik sang kapten di lini belakang, Garuda Asia pun baru kebobolan sekali di fase grup Piala Asia U-17 2025.
Hanya saja, Putu Panji beberapa kali menciptakan blunder saat melawan Korea Utara. Termasuk memberikan penalti kepada gol keempat Korea Utara karena ia melakukan handball.
Lini tengah Timnas Indonesia U-17 bisa dikatakan menjadi salah satu penyebab tim asuhan Nova Arianto kalah telak dari Korea Utara U-17. Sebab lini tengah Garuda Asia benar-benar kalah telak dari Korea Utara U-17.
Secara statistik, penguasaan bola Timnas Indonesia U-17 kalah 37 berbanding 63 persen. Semua itu akibat melempemnya lini tengah Garuda Asia.
Tak heran Nazriel Alfaro yang bertugas menjadi gelandang tengah menjadi pemain pertama yang ditarik Nova Arianto di laga tersebut. Bintang muda Persib Bandung itu langsung ditarik di awal babak kedua dan digantikan dengan Aldyansyah Taher.
(Rivan Nasri Rachman)