KISAH sedih Silvio Escobar, pemain naturalisasi yang sempat main di klub Indonesia kini main di Liga Tarkam. Kabar tersebut pun jadi perhatian pencinta sepak bola Tanah Air.
Nama Silvio Escobar mungkin tak asing di telinga para pencinta sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran Paraguay itu tercatat sempat menjadi striker di PSM Makassar, Perseru Serui, Persija Jakarta, PSIS Semarang, hingga Madura United.
Namun di balik semua itu, Escobar ternyata sempat bermain di Liga Tarkam. Hal itu dia ceritakan saat dirinya menjadi bintang tamu di acara Sportcast 77 yang tayang di kanal YouTube Sport 77 Official.
Setelah satu musim membela Persepam Madura, Silvio mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Bali United pada tahun 2015 silam.
Namun nasib malang justru menimba Escobar. Kompetisi Liga Indonesia saat itu tengah dibekukkan seiring dengan adanya sanksi yang diberikan oleh FIFA.
"Tahun 2015 saya mau ke Bali cuma liga berhenti sekitar 4 bulan atau 5 bulan, disitu saya kenal tarkam saya diajak agen Agung," kata Silvio Escobar, dikutip dari akun youtube Sport 77, Jumat (14/2/2025).
"Kita berhenti kompetisi ada beberapa pemain Paraguay yang tinggal disini, kita latihan dan ada orang Indonesia juga disitu. Jadi mungkin ada komunikasi dengan agen yang sedang cari pemain asing latin (buat Tarkam) disitu saya diajak," terang eks pemain Persija Jakarta itu.
Escobar mengungkapkan saat itu dirinya mendapatkan bayaran Rp1.500.000 untuk satu kali main.
"Pertama kali main Rp. 1.500.000 satu pertandingan, tapi jauh sekali, terus lapangan batu semua, tapi gimana lagi ya kita tidak ada pemasukan," ungkap Escobar.
"Seru, ada pemain tarkam yang berkualitas tapi itu masih gampang buat kita (profesional) karena waktu itu ada beberapa pemain yang sudah tua juga," ungkap eks penyerang Persela Lamongan tersebut.
Namun, Escobar menyadari jika risiko cedera saat bermain di Liga Tarkam bisa datang kapanpun. Hal itu berbeda dengan Liga Profesional.
"Tapi kalo profesional kan kita tahu resikonya, jadi tau kapan ambil kapan tidak jadi resikonya kita tahu sendiri," ungkap Escobar.
Setelah Liga Indonesia tidak dibekukkan lagi, Escobar dikontrak oleh Perseru Serui pada Januari 2017.
Pemain yang resmi menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) sejak 2020 itu pun kerap berpindah-pindah klub, seperti Persija Jakarta, PSIS Semarang, Mitra Kukar, Persikabo, PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, Madura United, Persela Lamongan, dan Semen Padang.
Kini Escobar yang juga merupakan seorang mualaf itu memperkuat Persipa Pati dan bergabung sejak Desember 2024 lalu. Sebelum main di klub tersebut, penyerang kelahiran Asuncion itu sempat membela klub Liga 2, Dejan FC.
Demikian ulasan mengenai kisah sedih Silvio Escobar, pemain naturalisasi yang sempat main di klub Indonesia kini main di Liga Tarkam.
(Rivan Nasri Rachman)