Di babak kedua, Blacksteel FC memainkan pola berbeda dengan babak pertama. Blacksteel FC bermain lebih menekan. Bahkan, Blacksteel FC sempat unggul 2-1, yang membuat Bintang Timur Surabaya meningkatkan intensitas serangannya.
Pertandingan kian menarik ketika skor sama kuat 2-2. Hal ini membuat kedua tim saling serang demi mencetak gol tambahan.
Emosi pemain pun tak terelakkan, beberapa kali wasit menghentikan pertandingan akibat pelanggaran-pelanggaran dan insiden pemain. Bahkan, pemain Blacksteel FC juga harus menerima kartu merah karena pelanggaran di depan wasit.
Momen itulah yang akhirnya dimanfaatkan oleh Bintang Timur Surabaya, sehingga satu kesalahan dari Blacksteel FC dihukum oleh juara bertahan Liga Futsal Profesional musim lalu. Di sisa pertandingan, Bintang Timur Surabaya mencoba meningkatkan tekanan, tapi skor akhir 2-2 bertahan hingga wasit meniup tanda pertandingan berakhir.
(Djanti Virantika)