ADA 5 negara yang berpeluang tampung Shin Tae-yong usai dipecat dari Timnas Indonesia. Seperti yang diketahui, saat ini status STY tengah menganggur dan negara mana pun, termasuk klub pun berhak mengontrak pelatih asal Korea Selatan itu.
Kendati demikian, seperti yang dikatakan putra STY, yakni Shin Jae-won, untuk saat ini ayahnya tersebut akan berlibur sejenak di Koera Selatan. Jadi, Shin Tae-yong akan beristirahat sebelum nantinya kembali melatih lagi.
Meski belum tahu kapan, banyak yang sudah mulai menebak-nebak, negara mana yang bakal mendapatkan jasa Shin Tae-yong nantinya? Okezone memprediksikan ada lima negara yang berpotensi mendapatkan tanda tangan Shin Tae-yong, penasaran dari mana saja?
Timnas Korea Selatan bisa menjadi pilihan terbaik STY. Sebab ia pun dulunya pernah melatih Timnas Korea Selatan pada 2017-2018.
Hanya saja, Timnas Korea Selatan saat ini tengah dalam performa yang baik semenjak ditangani Hong Myung-bo. Pelatih tersebut sudah memimpin Timnas Korea Selatan di enam laga, empat berakhir kemenangan dan dua imbang.
Korea Selatan asuhan Hong Myung-bo belum menelan kekalahan sama sekali. Hal itu jelas membuat STY bakal sulit menggantikan Hong Myung-bo dalam waktu dekat ini.
Berbeda dengan Korea Selatan yang tengah tampil baik bersama pelatih barunya, Arab Saudi justru masih kesulitan dengan Herve Renard. Pelatih yang kembali dipercaya menangani Arab Saudi pada Oktober 2024 lalu belum juga memberikan hasil manis.
Jika Arab Saudi berniat melakukan perubahan lagi, maka Shin Tae-yong bisa jadi solusi. Terlebih STY sudah mengenai sepakbola Asia.
Timnas Qatar juga bisa saja mengganti pelatihnya saat ini, Almoez Ali dengan Shin Tae-yong. Dengan finansial yang dimiliki Qatar, menggaji pelatih Shin Tae-yong jelas bukanlah masalah.
STY pun bisa saja membantu Qatar yang juga tengah mencoba meloloskan diri ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Qatar tengah terpuruk di posisi keempat Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hong Kong dan Timnas Indonesia saat ini memiliki kesamaan, yakni banyak pemain keturunan yang membela negara tersebut. Berkat strategi itu, sepakbola Hong Kong pun mulai jadi pembicaraan.
STY jelas bisa saja mengambil pekerjaan di negara tersebut. Turnamen besar terdekat yang akan diikuti Hong Kong adalah Kualifikasi Piala Asia 2027.
Kegagalan pelatih Masatada Ishii membawa Thailand juara Piala AFF 2024 bisa membahayakan nasibnya di negeri Gajah Perang tersebut. Juru taktik asal Jepang itu pun bisa kapan saja dipecat.
Apalagi kini kondisinya STY tengah menganggung. Sebab sesama negara Asia Tenggara, STY sudah sering berjumpa Thailand dan hal itu membuat sudah tahu betul bagaimana negara tersebut bermain.
Masalahnya, STY pada Januari 2024 lalu pernah berjanji tidak akan melatih negara Asia Tenggara jika tak lagi di Timnas Indonesia. Hal itu dilakukan STY untuk menghormati Timnas Indonesia.
Akan tetapi, STY dipecat secara tidak hormat karena tidak ada hal spesial dari pemecatan yang dilakukan PSSI. Jika STY merasa tersakiti, bisa saja ia bergabung dengan Thailand dan berpotensi untuk sering berjumpa Timnas Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)