“Namun, akhirnya laga ditentukan lewat set-piece. Kami membuat satu gol lewat set-piece, sedangkan mereka pun bisa membuat dua gol melalui skema bola mati," tambah pria berusia 40 tahun itu.
Terlepas dari itu, Pena mengatakan ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kekalahan tersebut. Eks pelatih Ratchaburi FC itu juga berjanji akan mengevaluasi kekurangn Persija Jakarta.
"Kami tidak bisa gembira dengan hasil ini, tetapi kami membuat banyak hal-hal yang bagus juga di pertandingan ini,” kata Pena.
“Kini, kami harus memperbaiki konsentrasi untuk menghadapi set-piece,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)