Meski begitu, Risha mengatakan aturan ini sudah disesuaikan dengan permintaan dari FIFA soal transformasi sepak bola Indonesia. Aturan tim tamu dilarang datang masih berlaku di turnamen ini.
"Dari FIFA ini sangat jelas, di mana penonton tim tamu tidak diperbolehkan untuk hadir. Ini berlaku dua tahun sampai adanya pembenahan sistem ticketing oleh PT LIB maupun PSSI,” jelas Risha.
Sementara itu, pihak panitia tetap melakukan berbagai cara untuk membuat pertandingan tetap ramai. Risha mengatakan, beberapa kegiatan sosial telah dilakukan untuk memeriahkan jalannya turnamen.
"Di Piala Presiden ini kami akan melakukan beberapa kegiatan sosial. Di mana kami akan mengundang yatim piatu maupun SSB untuk dapat menyaksikan pertandingan di babak semifinal sehingga pertandingan menjadi ramai dan menyenangkan semua pihak. Oleh karena itu, kami mohon semua pihak dapat mendukung kegiatan ini dengan baik, aman, dan nyaman," tandasnya.
(Rivan Nasri Rachman)