Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Final Liga Europa 2023-2024: Atalanta dan Bayer Leverkusen Sama-Sama Main 3-4-3, Ini Rencana Xabi Alonso

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 22 Mei 2024 |23:34 WIB
Final Liga Europa 2023-2024: Atalanta dan Bayer Leverkusen Sama-Sama Main 3-4-3, Ini Rencana Xabi Alonso
Xabi Alonso sudah punya rencana melawan Atalanta yang memainkan formasi 3-4-3 seperti Bayer Leverkusen (Foto: Reuters/Molly Darlington)
A
A
A

DUBLIN – Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, menyadari Atalanta punya kesamaan formasi jelang laga final Liga Europa 2023-2024. Namun, pria asal Spanyol itu tak hilang akal dan sudah punya rencana tersendiri.

Final Liga Europa 2023-2024 antara Atalanta vs Bayer Leverkusen akan digelar di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia, Kamis 23 Mei pukul 02.00 WIB. Di atas kertas, Die Werkself diunggulkan untuk meraih trofi.

Skuad Atalanta merayakan kemenangan 3-0 atas Olympique Marseille (Foto: Reuters/Daniele Mascolo)

Betapa tidak, jawara Liga Jerman 2023-2024 itu tidak terkalahkan dalam 51 pertandingan di semua kompetisi, termasuk Liga Europa! Formasi 3-4-3 kepunyaan Alonso mencuri perhatian penggemar sepakbola.

Namun, Atalanta yang akan jadi lawan di final, juga kerap menggunakan formasi serupa dalam pertandingan. Alonso sadar akan hal itu. Menurutnya, yang akan jadi pembeda adalah kualitas tiap pemain yang diturunkan nanti.

“Ini adalah pertama kalinya saya bertemu (Gian Piero) Gasperini dan ini adalah sebuah kehormatan. Dengan sistem itu, kami bisa bermain fleksibel, berubah, tetapi yang terutama adalah kualitas pemain, bagaimana mereka membaca situasi,” papar Alonso, dinukil dari situs resmi UEFA, Rabu (22/5/2024).

“Di Atalanta, mereka melakukan hal-hal spesial dan ketika Anda menyaksikan permainannya, Anda akan belajar banyak hal. Dari sana, kami akan mencoba mempersiapkan (tim). Sistem permainan hanyalah sebuah gambar, sementara pertandingan adalah sebuah film,” imbuh pria berusia 42 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Alonso memuji Atalanta sebagai tim yang selalu dibangun berdasarkan ide cemerlang manajemen klub. Ia pun sudah tahu apa yang akan dibutuhkan untuk mengalahkan kesebelasan seperti La Dea.

“Dalam lima tahun terakhir, Atalanta selalu membangun permainan berdasarkan ide mereka sendiri. Mereka tahu apa yang diinginkan dan cukup sukses di Italia serta Eropa,” puji Alonso.

Bayer Leverkusen

“Namun, kami juga punya banyak pertandingan di Jerman melawan tim yang bermain seperti mereka. Taktik, intelejensia, dan mentalitas, akan dibutuhkan dalam pertandingan nanti,” tandasnya.

Bagi Atalanta, ini merupakan kesempatan pertama meraih titel juara di kancah benua. Sementara, Leverkusen pernah menyabet Liga Europa (dahulu Piala UEFA) pada 1987-1988.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement