MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengirimkan pesan perpisahan yang emosional untuk juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp. Menurutnya, sang rival telah membuatnya berkembang sebagai seorang pelatih ke level yang lebih tinggi.
Klopp pergi meninggalkan Liverpool di akhir musim ini setelah sembilan tahun bersama. Laga perpisahannya pun terjadi pada Minggu 19 Mei 2024 malam WIB di Anfield Road dalam pertandingan pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024 kontra Wolverhampton yang berakhir 2-0 untuk The Reds.
Di sisi lain, Guardiola sukses mengunci gelar juara Liga Inggris musim ini dengan kemenangan 3-1 atas West Ham United di Etihad Stadium. Ini menjadi keempat kalinya berturut-turut entrenador asal Spanyol itu membawa timnya juara dan sekaligus titel keenam dalam tujuh musim terakhir.
Selama periode tersebut hanya Liverpool bersama Klopp yang mampu mematahkan dominasi Man City dan Guardiola. Oleh karena itu, mantan pelatih Barcelona tersebut cukup emosional ketika mengucapkan kata-kata perpisahan untuk sang rival hingga mengeluarkan air mata.
Guardiola menilai juru taktik berpaspor Jerman itu punya peran penting dalam kariernya yang membuatnya naik level sebagai seorang pelatih. Ia membalas pujian Klopp yang menyebut dirinya sebagai pelatih terbaik di dunia saat ini.
“Saya akan sangat merindukannya. Jurgen telah menjadi bagian yang sangat penting dalam hidup saya. Dia membawa saya ke level lain sebagai manajer. Kami sangat menghormati satu sama lain,” kata Guardiola dilansir dari Mirror, Senin (20/5/2024).
“Saya punya perasaan dia akan kembali dan terima kasih banyak atas pujiannya tapi dia tahu di belakang saya ada banyak hal yang diberikan klub ini kepada saya, kalau tidak sendirian saya tidak bisa melakukannya. Saya cukup rendah hati untuk memahaminya,” tambah pria berusia 53 tahun itu.
Lebih lanjut, Guardiola menyebut pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mungkin akan menjadi sosok pesaing besar berikutnya untuknya setelah Klopp pergi usai kedua tim mereka bersaing ketat musim ini. Yang jelas, Ia yakin sang rival sudah masuk jajaran pelatih legendaris Liverpool.
“Dia membantu saya dengan timnya, dia telah menjadi pesaing besar dalam hidup saya. Saya tidak menemukan cara untuk menghukum mereka seperti yang bisa saya temukan untuk tim lain. Bersamanya semuanya sangat sulit,” puji Guardiola.
“Saya cukup yakin Mikel (Arteta) akan melanjutkan warisannya untuk membawa kami ke level lain. Saya mendoakan yang terbaik untuknya dan berharap pertandingan terakhirnya istimewa, dia pantas mendapatkannya,” imbuh pria berdarah Catalunya itu.
“Dia membuat Liverpool dikenal dengan capnya, dan kebanggaan luar biasa menjadi penggemar Liverpool. Ini bukan hanya soal gelar, ada kepribadian yang ketika mereka tiba di satu tempat mereka akan tinggal selamanya dan Jurgen serta Liverpool akan menjadi bagian dari level Shankly dan Paisley dan legenda luar biasa ini,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)