SEBANYAK 5 pemain legenda Indonesia yang ternyata pernah berkarier di luar negeri akan diulas Okezone. Saat ini di skuad Timnas Indonesia terdapat banyak pemain yang berstatus pemain abroad alias berkarier di luar negeri.
Dari 23 pemain yang dipanggil untuk laga melawan Timnas Vietnam pada 26 Maret 2024, delapan di antaranya berkarier di luar negeri. Jumlah ini kontras dengan Timnas Indonesia era terdahulu, yang mana sangat jarang ada pesepakbola Tanah Air yang berkarier di luar negeri.
Jika ditelisik lebih dalam, hanya ada segelintir pesepakbola legenda Indonesia yang pernah merumput di luar negeri. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 5 pemain legenda Indonesia yang ternyata pernah berkarier di luar negeri:
5. Ricky Yacobi
Ricky Yacobi merupakan salah satu pesepakbola Indonesia paling sukses. Ia pernah mengantarkan PSMS Medan juara Liga Indonesia era perserikatan pada 1983 dan 1985. Ia juga pernah membawa Arseto Solo kampiun Galatama pada 1987.
Di tahun yang sama, Ricky Yacobi membawa Timnas Indonesia juara SEA Games 1987, dan setahun sebelumnya mengantarkan skuad Garuda lolos semifinal Asian Games 1986. Sederet pencapaian di atas membuat Ricky Yacobi diboyong klub Liga Jepang, Gamba Osaka, pada 1988.
Sayangnya karena kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin di Jepang, Ricky Yacobi hanya mencatatkan enam penampilan Bersama Gamba Osaka dengan koleksi satu gol.
4. Kurnia Sandy
Kurnia Sandy yang pernah membela Timnas Indonesia pada 1995-1998, pernah tercatat sebagai kiper ketiga klub kasta teratas Liga Italia, Sampdoria, pada musim 1996-1997.
Ia bahkan hampir mencatatkan debut ketika kiper utama dan kedua Sampdoria berhalangan tampil Namun, pria yang kini berusia 48 tahun itu gagal mencatatkan debut karena surat administrasinya ternyata belum diurus PSSI saat itu.
3. Kurniawan Dwi Yulianto
Ketimbang dua nama lain, pengalaman abroad Kurniawan Dwi Yulianto jauh lebih banyak. Ia pernah membela klub kasta teratas Liga Swiss, FC Luzern, pada 1994-1995. Saat itu dari 12 pertandingan, Kurniawan mengemas tiga gol.
Selain itu, Kurniawan juga pernah merumput di Liga Malaysia Bersama Serawak pada 2005-2006. Hebatnya hanya dari 31 pertandingan, penyerang berjuluk si Kurus itu mengoleksi 29 gol.
2. Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas pernah merumput Bersama klub Liga 3 Belanda, EHC Norad, pada 1999-2000. Saat itu dari 11 pertandingan, Bepe -sapaan akrab Bambang Pamungkas- mencetak tujuh gol.
Performa abroad paling brilian dicetak Bambang Pamungkas ketika memperkuat Selangor FC pada 2005-2007. Saat itu dari 63 pertandingan, Bambang Pamungkas mengemas 42 gol. Berkat gol-gol dari Bepe, Selangor FC memenangkan tiga trofi, yakni Malaysia Premier League, Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia 2005.
1. Rochy Putiray
Terakhir ada Rochy Putiray. Pria kelahiran Situbondo, Indonesia ini pernah memperkuat klub Liga Republik Ceko, Dukla Praha pada 1990-1991. Selain itu, penyerang yang dikenal lincah ini pernah memperkuat empat klub Liga Hong Kong, yakni Instant-Dict F.C. Happy Valley, South China dan Kitchee SC.
Momen paling brilian diciptakan Rochy Putiray ketika memperkuat Kitchee SC pada 2004. Saat itu dalam laga uji coba yang berlangsung jelang libur musim panas 2004, Rochy Putiray membantu sang klub menang 2-1 atas AC Milan.
Benar, AC Milan saat itu tidak turun dengan full skuad karena mayoritas pemain mereka tengah bersiap tampil di Piala Eropa 2004. Namun, sejumlah pemain top mereka ambil bagian dalam kekalahan tersebut, yakni Paolo Maldini, Serginho, Andriy Shevchenko dan banyak lagi.
(Ramdani Bur)