Berkali-kali berhadapan denagn Borussia Dortmund yang tengah dilatih Jurgen Klopp, Xabi Alonso sampai dibuat frustrasi dengan cara bermainnya. "Saya tidak menikmati bermain melawan mereka (Borussia Dortmund) karena mereka membuatnya begitu intens, Anda hampir patah semangat." kata Xabi Alonso.
(Jurgen Klopp dapat pujian dari Xabi Alonso. (Foto: REUTERS)
“Sepertinya dia ingin Anda berada di dalam sangkar. Dia ingin menjebak Anda. Ada tekanan yang terorganisir. Saya berada di bawah tekanan sepanjang waktu," sambungnya.
"Saya menikmati suasana di pertandingan-pertandingan itu karena itu sangat penting, namun tantangan untuk mengalahkan Dortmund sangat besar," tegas eks pemain Real Madrid dan Liverpool itu.
Terlepas dari itu, keputusannya meninggalkan Real Madrid ke Bayern Munich demi Pep Guardiola hingga berhadapan dengan Borussia Dortmund asuhan Jurgen Klopp terbukti tepat. Pasalnya, hal itu menjadi bekal yang luar biasa untuk karier kepelatihannya.
Menangani Bayer Leverkusen sejak paruh musim 2022-2023, Xabi Alonso sukses membawa Die Werkself tidak terkalahkan dalam 34 laga di semua kompetisi musim 2023-2024 ini.
Mereka juga berkesempatan panen berbagai trofi pada akhir musim nanti., salah satunya memenangkan trofi Liga Jerman. Beredar kabar, Xabi Alonso dibidik untuk menjadi pelatih Bayern Munich dan Liverpool pada musim depan.
(Ramdani Bur)