Erick menegaskan proses naturalisasi tak dilakukan secara serampangan. Ada proses yang sangat ketat sebelum pemain keturunan bisa memperkuat Tim Merah Putih.
"Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang," tegas lelaki berusia 53 tahun itu.
Lebih lanjut, Erick menjelaskan saat ini fokus timnas adalah membuat jenjang kelompok umur. Hal ini menjadi bagian dari sistem regenerasi timnas yang berjenjang.
"Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, kita berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)