“Salah satu pengalaman yang paling saya ingat adalah, pertama kali saya berlatih di sana, saya terkejut karena mereka melakukan latihan juggling bola, namun latihannya tidak biasa! Mereka menggunakan paha, kepala, dan dada untuk mengontrol bola,” ujar Ji Da-bin.
Lebih lanjut lagi, Ji Da-bin menjelaskan jika pola latihan di Korea Selatan sebenarnya tidak beda jauh dengan Indonesia. Hanya saja, di Korea Selatan pemain akan mendapat latihan sebanyak tiga sesi dalam sehari.
Pada sesi pagi dan sore hari pemain akan berlatih bersama tim, sedangkan di malam hari mereka akan latihan pribadi, les privat, dan lain-lain.
“Saya dilatih coach Son Woong-jung sendiri selama dua bulan lamanya.” aku pemain keturunan Korea Selatan-Indonesia tersebut.
(Reinaldy Darius)