“Mereka juga harus melawan musuh kuat, Kirgistan, di laga pertama. Pada ranking FIFA, Kirgistan berada di peringkat 97 dan Indonesia di peringkat 150. Hal itu menunjukkan adanya perbedaan kelas antara kedua latar belakang sepak bola tersebut,” sambungnya.
“Di babak pertama, Timnas Indonesia U-24 mendapat tekanan dari lawan. Namun, pemain Indonesia U-24 memiliki mental yang kuat sehingga meski tersakiti dengan kejadian terkait Ramadhan Sananta, mereka tetap berjuang keras dan ulet. Konsentrasi dan ketaatan pada disiplin taktis yang baik membantu Indonesia U-24 menetralisir sebagian besar serangan lanjutan Kirgistan,” tulis Soha.vn.
“Pada menit ke-90+2, pemain nomor 21, Hugo Samir, melakukan akselerasi yang sangat baik, lalu menendang bola ke gawang kosong Kirgistan sehingga menggandakan ketertinggalan Indonesia U-24. Pemain keturunan Hugo Samir baru berusia 18 tahun pada tahun ini, tetapi memiliki permainan sepakbola yang sangat mengesankan,” lanjutnya.
Dengan kondisi ini, Soha.vn meyakini Timnas Indonesia U-24 punya peluang besar lolos dari fase grup Asian Games 2023. Sebab, mereka sudah mengalahkan satu lawan kuat di Grup F.
“Pada akhirnya, Timnas Indonesia U-24 menang 2-0 melawan Kirgistan. Ini adalah kemenangan yang sangat penting, membuka pintu lolos babak penyisihan grup bagi Timnas Indonesia U-24. Jika setelah menang melawan Kirgistan, Indonesia U-23 menang melawan Taiwan (pertandingan pukul 15.00 tanggal 21 September), mereka akan mendapat minimal 6 poin,” tutup Soha.vn.
(Djanti Virantika)