Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarawan Ungkap Cerita Stadion Gajayana, Pernah Jadi yang Terbesar di Indonesia!

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 03 Agustus 2023 |15:06 WIB
Sejarawan Ungkap Cerita Stadion Gajayana, Pernah Jadi yang Terbesar di Indonesia!
Stadion Gajayana pernah menjadi yang terbesar (Foto: MPI/Avirista Midaada)
A
A
A

MALANG - Stadion Gajayana di Kota Malang, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan usai wacana renovasi yang diajukan Arema FC. Singo Edan berencana menjadikan stadion bersejarah itu sebagai homebase di Liga 1 2023-2024.

Keinginan Arema FC itu bukan sesuatu yang remeh. Gajayana memiliki sejarah panjang di Indonesia. Konon, stadion yang terletak di Jalan Semeru, Kota Malang, itu menjadi saksi peristiwa sejarah Indonesia mempertahankan kemerdekaannya.

Stadion Gajayana

Pegiat sejarah Kota Malang, Eko Irawan mengungkapkan, Gajayana dibangun pada 1 April 1924 oleh Wali Kota H.I. Bussemaker. Pembangunannya memakan waktu dua tahun dengan total biaya hingga 100 ribu gulden atau setara Rp800 juta (kala itu).

"Stadion ini dibangun selama dua tahun sejak 1924 di masa penjajahan Belanda menghabiskan dana 100 ribu gulden, tahun 1926 stadion ini diresmikan. Jadi ini memang menjadi stadion olahraga pertama di Indonesia," ujar Eko, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut, Eko menerangkan pembangunan stadion oleh Belanda ini dilakukan satu paket dengan lapangan di area luar serta sebuah kolam renang di sisi utara. Stadion sendiri dibangun dengan kapasitas 5-10 ribu penonton kala itu sehingga menjadikan Gajayana yang terbesar.

"Jadi itu dibangun satu paket, dua stadion lapangan dan kolam renang, itu semua dibangun butuh waktu dua tahun. Jadi kalau di awal dindingnya itu rendah, tapi posisinya sudah miring kayak gitu. Waktu itu 5-10 ribu terbesar se-Indonesia. Memang terbesar se-Indonesia waktu itu," urai Eko.

Namun, dahulu Stadion Gajayana belum seperti saat ini. Beberapa kali pemugaran juga dilakukan dari awal bentuknya yang hanya tampak konstruksi tribune rendah. Pemugaran terbesar di era Wali Kota Malang Kolonel Soegiyono yang menjabat dari 1973-1983.

Dari pemugaran itu, Eko menyebut nama Stadion Gajayana baru muncul. Namun, dia mengaku tak menemukan data nama awal stadion yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1924.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement