3 Alasan Kenapa Banyak Pemain Kesulitan Beradaptasi saat Pindah ke Liga Inggris, Nomor 1 Faktor Penting
SEBANYAK 3 alasan kenapa banyak pemain kesulitan beradaptasi saat pindah ke Liga Inggris akan diulas Okezone. Liga Inggris merupakan kompetisi paling bergengsi di sepakbola dunia.
Persaingan antar klub yang sangat ketat di kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth II itu banyak membuat tim-tim mendatangkan pemain luar demi memperkuat skuadnya. Namun, pemain-pemain tersebut kerap tampil mengecewakan usai kesulitan beradaptasi di Liga Inggris.
Pada musim 2022-2023, sebut saja Darwin Nunez. Pemain asal Uruguay itu tidak bisa menunjukkan kualitasnya di atas lapangan Liga Inggris usai didatangkan Liverpool dari Benfica.
Selama membela Liverpool, Nunez tercatat baru mencetak 10 gol dan 3 assist dalam 26 pertandingan. Tentu itu bukanlah statistik yang bagus mengingat Nunez diboyong dengan harga 100 juta Euro atau sekitar Rp1,6 triliun.
Selain itu, Cody Gakpo juga kesulitan beradaptasi di Liga Inggris. Namun, Gakpo belum bisa dibilang gagal karena baru memiliki sedikit menit bermain di Liverpool.
Lantas, kenapa banyak pemain kesulitan beradaptasi saat pindah ke Liga Inggris? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya!
Berikut 3 Alasan Kenapa Banyak Pemain Kesulitan Beradaptasi saat Pindah ke Liga Inggris
3. Persaingan Bursa Transfer yang Ketat
Liga Inggris dianggap sebagai salah satu liga yang kompetitif. Sehingga, membuat setiap klub di dalamnya berlomba-lomba memboyong pemain mahal agar tidak kalah saing.
Pemain-pemain mahal Liga Inggris yang terbaru adalah Enzo Fernandez. Gelandang asal Argentina ini diboyong Chelsea dengan harga 121 juta euro atau Rp1,9 triliun dari Benfica.
Selain itu, Manchester United juga memboyong Antony dari Ajax Amsterdam sebesar 95 juta euro atau setara Rp1,5 triliun. Karena pemain-pemain mahal berkumpul membuat Liga Inggris memiliki persaingan yang sangat ketat.
