Chelsea vs Manchester United: Graham Potter Dukung Erik Ten Hag Hukum Cristiano Ronaldo
LONDON - Jelang melawan Manchester United, pelatih Chelsea, Graham Potter memberikan sanjungan kepada Erik Ten Hag yang dengan tegas memberikan hukuman kepada Cristiano Ronaldo. Menurutnya, sikap tegas yang dilakukan pelatih Man United itu memang terkadang diperlukan untuk mendisplinkan para pemain.
Sebagaimana diketahui, Ronaldo memilih meninggalkan stadion lebih dahulu saat timnya menang 2-0 atas Tottenham Hotspur di Old Trafford, pada Kamis 20 Oktober 2022. Pemain itu pun tidak ikut perayaan kemenangan tim berjuluk The Red Devils seusai laga.
Alhasil, Ronaldo mendapatkan sanksi tegas dari pelatih asal Belanda tersebut. Ronaldo dicoret dari skuad untuk menghadapi Chelsea di pekan ke-13 Liga Inggris 2022-2023 di Stamford Bridge, pada Sabtu (22/10/2022) pukul 23.30 WIB.
Graham Potter sejatinya tidak mau banyak komentar atas kejadian Man United dengan Ronaldo. Namun, dirinya melihat keputusan yang diambil Erik ten Hag sudah tepat.
"Saya tidak bisa berkomentar banyak karena saya tidak tahu seluk-beluknya. Akan tetapi, dia (Erik ten Hag) telah mengambil sikap. Terkadang harus melakukan itu," kata Graham Potter dilansir dari laman Football London, Sabtu (22/10/2022).
Pelatih berusia 42 tahun itu mengatakan kehadiran pemain meski dalam bangku cadangan itu sangat penting. Pasalnya, untuk saling menyemangati satu sama lainnya dan bukan malah egois meninggalkan stadion lebih dahulu.
"Kemudian Anda membutuhkan dukungan klub. Dari luar (lapangan), itulah yang terjadi," katanya.
Terlepas dari itu semua, Graham Potter mengatakan Manchester United tidak boleh dipandang sebelah mata meski tanpa Ronaldo. Sebab baginya Erik ten Hag pastin punya strategi terbaik untuk laga melawan Chelsea.
"Erik ten Hag adalah pelatih berkualitas. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," sambung Potter.
Laga Chelsea vs Man United akan menjadi penting untuk pasukan The Blues. Pasalnya kemenangan akan membuat posisi Chelsea di empat besar aman lantaran mampu menjauhkan diri dari kejaran Man United yang kini bertengger di peringkat kelima.
(Rivan Nasri Rachman)
