PRESIDEN Liga Spanyol, Javier Tebas geram perilaku Barcelona terhadap pemainnya, Frenkie de Jong. Menurutnya, Blaugrana (julukan Barcelona) telah melakukan pelanggaran dengan memaksa Frenkie de Jong menurunkan gaji jika ingin tetap bertahan di Camp Nou musim depan.
Atas dasar itu, Javier Tebas pun mengecam tindakan Barcelona itu. Sebagaimana diketahui, Frenkie de Jong terus menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2022. Pasalnya pemain Tim nasional (Timnas) Belanda itu terus dikabarkan akan bergabung ke Manchester United.
ย
(Javier Tebas geram dengan sikap Barcelona terhadap Frenkie de Jong)
The Red Devils -julukan Manchester United- dan Barcelona dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan harga 75 juta poundsterling atau sekira Rp1,34 triliun. Namun, pemain berusia 25 tahun itu tak bisa meninggalkan Blaugrana -julukan Barcelona, meski kedua tim sudah mencapai kata sepakat.
Barcelona dikabarkan memiliki utang gaji kepada Frenkie de Jong sebesar 16 juta euro atau sekira Rp287,5 miliar. Hal tersebut membuat eks pemain Ajax Amsterdam itu enggan angkat kaki dari Camp Nou.
Akibatnya, Barcelona tidak bisa menjual Frenkie de Jong ke klub manapun di bursa transfer musim panas ini. Blaugrana pun meminta Frenkie de Jong untuk menurunkan gaji, jika ingin bertahan.
ย BACA JUGA:Media Inggris Beberkan 2 Alasan Kuat Frenkie de Jong Ogah Gabung Manchester United
Sikap Barcelona yang meminta Frenkie de Jong menurunkan gajinya, mendapatkan sorotan dari Javier Tebas. Pria 59 tahun itu mengatakan Blaugrana harus mengikuti aturan yang ada.