3. Tidak Intervensi Pelatih Timnas Indonesia

Kesuksesan Timnas Indonesia era Evan Dimas tidak terlepas dari tangan dingin Indra Sjafri. Ya, juru taktik yang kini berusia 59 tahun itu memang sangat berjasa bagi Timnas Indonesia U-19 era itu.
Ia menemukan sejumlah talenta muda yang luar biasa. Sebut saja seperti Evan Dimas, Maldini Pali, maupun Ravi Murdianto.
Sebab demikian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut andil menyuarakan pandangannya terkait prestasi Timnas Indonesia U-19. Ia bahkan meminta tidak ada intervensi kepada pelatih Indra Sjafri saat itu.
"Perankan dan berikan kepercayaan kepada pelatih. Dia yang paling tahu strategi dan taktik pertandingan. Jangan ada intervensi," ucap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika itu.
2. Buatan Cuitan ketika Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19 2013

Rasa bangga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap Timnas Indonesia memang sering ia tunjukan di media sosialnya. Salah satu cuitan yang terkenang adalah ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencuit soal kemenangan Timnas Indonesia U-19 di final Piala AFF U-19 2013.
Ketika itu Evan Dimas dkk berhasil menaklukan Vietnam U-19 di partai puncak. Garuda Muda menang berkat adu penalti 7-6, setelah hanya bermain imbang 0-0. Sontak cuitan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempai viral di masa itu.
"Alhamdulillah Indonesia menang dalam pertandingan sepak bola Piala AFF U-19. Saya menyaksikan jalannya adu penalti dari Palembang," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam akun twitternya, @SBYudhoyono.