Singkat cerita, Arema tumbang di babak 16 besar usai dikalahkan wakil Hong Kong, Kitchee 0-2. Sementara Persipura justru melaju ke perempatfinal usai membantai Yangon United dari Myanmar dengan skor telak 9-2!
Pada babak perempatfinal, Persipura dihadapkan lawan berat, Al-Kuwait (Kuwait) yang berstatus pernah dua kali juara Piala AFC. Kehebatan Al-Kuwait lantas terlihat di leg pertama dengan mampu mengalahkan Mutiara Hitam 3-2.
Kendati demikian, Persipura mengamuk saat bermain di leg kedua yang berlangsung di Stadion Mandala. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Persipura menang 6-1 dan lolos ke semifinal.

Pada babak semifinal Piala AFC 2014, Persipura lagi-lagi bertemu lawan berat, yakni Al-Qadsia yang juga berasal dari Kuwait. Di babak empat besar itu, kesaktian Persipura menghilang.
Pada leg pertama di kandang Al-Qadsia, Persipura tumbang 2-4. Lalu di leg kedua ketika tampil di Stadion Mandala, Persipura hancur 0-6. Pada akhirnya, Al-Qadsia pun keluar sebagai juara di Piala AFC 2014.
Sampai saat ini, belum ada klub Indonesia yang mampu menyamai rekor Persipura menembus semifinal Piala AFC. Karena itulah terdegradasinya Persipura ke Liga 2 pada musim depan menjadi sebuah kabar yang menyedihkan untuk sepakbola Tanah Air lantaran salah satu tim besar kini justru terpuruk.
(Rivan Nasri Rachman)