PERSIPURA Jayapura telah resmi terdegradasi ke Liga 2. Hal itu lantaran Persipura Jayapura mengakhiri Liga 1 2021-2022 dengan berada di urutan ke-16 atau posisi terakhir dari zona degradasi.
Tentu Liga 1 pada musim depan akan terasa berbeda tanpa kehadiran klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut. Apalagi mengingat sejak era Liga Indonesia pada 1994, Persipura selalu tampil di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air.
Persipura tak dapat dipungkiri adalah salah satu tim besar tersukses di Indonesia. Terbukti dengan pencapaian mereka meraih empat kali juara sejak era Liga Indonesia, tepatnya pada musim 2005, 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.
Tak hanya di kompetisi lokal, tapi di turnamen level Asia pun Persipura sangatlah luar biasa. Bila diingat, pencapaian terbaik Persipura di turnamen internasional adalah sanggup lolos hingga ke babak semifinal Piala AFC 2014.

Bagi Indonesia itu adalah sejarah baru, karena akhirnya ada klub Tanah Air yang mampu bermain di babak semifinal Piala AFC 2014. Semua itu membuktikan bahwa Persipura benar-benar tim yang memiliki banyak prestasi sebelum akhirnya kini justru terpuruk hingga turun kasta ke Liga 2.
Bila mengingat kejadian Piala AFC 2014 itu, Persipura awalnya tidak diprediksi bisa melaju sampai ke babak semifinal. Namun, nyatanya Persipura dan satu wakil Indonesia lainnya, yakni Arema Cronus kala itu justru mampu memberikan kejutan dengan lolos dari fase grup.
Hebatnya Persipura lolos ke babak 16 besar Piala AFC 2014 dengan status juara Grup E, yang mana berisikan Home United (Singapura), New Radiant (Maladewa), dan Churchill Brothers (India). Sementara Arema Cronus kala itu lolos dengan status runner-up.