"Liga Super Eropa adalah jawaban yang salah untuk kebutuhan nyata," tambahnya.
Terlepas dari itu, Gravina juga memikirkan bagaimana cara memperluas pasar sepakbola Italia dan meningkatkan kualitas kompetisi. Pria berusia 68 tahun itu mengatakan akan mencari cara lain ketimbang mendukung proyek Liga Super Eropa.
"Italia juga harus memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas kejuaraan dan membuatnya lebih menarik untuk memperluas pasar seperti Arab, di mana ia mengumpulkan sedikit uang dari saat ini,” tegas Gravina.
Karena itu, manajemen Juventus harus berpikir ribuan kali sebelum ambil bagian di Liga Super Eropa. Sebab, Juventus kemungkinan mengalami kerugian yang sangat besar seperti diusir dari sejumlah kompetisi dan potensi ditinggal sponsor.
(Ramdani Bur)