Barcelona Menggila, Xavi Hernandez Ungkap Satu Pemain yang Berperan Penting saat Habisi Napoli
NAPOLI - Barcelona tampil beringas saat menumbangkan Napoli 4-2 di leg kedua playoff 16 besar Liga Eropa 2021-2022 pada Jumat (25/2/2022) dini hari WIB. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez pun mengaku sangat puas dengan performa timnya, terutama permainan Frenkie de Jong yang dianggapnya sebagai penyebab utama Blaugrana bisa menang.
Ya, Xavi Hernandez sangat puas melihat penampilan de Jong hingga melampar pujian setinggi langit. Gelandang asal Belanda itu dianggap sebagai pemain yang paling berjasa usai melangkah ke babak delapan besar dengan agregat 5-3.
Menilik jalannya laga, peran eks pemain Ajax Amsterdam itu memang sangat vital di lini tengah. Organisir bola yang dilakukannya sangat cemerlang. Bahkan ia juga mampu menciptakan gol pada menit 13.
Menurut Xavi, permainan de Jong pada laga itu sangat dinamis di lini tengah. Transisi yang dilakukannya sangat bagus baik bertahan dan menyerang. Sebab dari itu Blaugrana -julukan Barcelona bisa mendominasi tim tuan rumah.
"Saya pikir De Jong telah membuat permainan yang hebat. Dia dinamis, dia punya bakat, saya sangat senang dengan kedatangannya," kata Xavi usai laga dikutip dari Mundo Deportivo, Jumat (25/2/2022).
Juru taktik asal Spanyol itu pun tak heran jika pemain tersebut kian menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang tengah. Ia mengatakan, de Jong adalah pemain yang sangat pekerja keras dan memiliki ambisi yang besar.
Xavi pun berharap bahwa permainan anak asuhnya itu bisa konsisten. Pasalnya, de Jong adalah pemain penting dalam strategi permainannya di Blaugrana.
"Frenkie de Jong sangat menuntut diri sendiri, pekerja keras dan profesional dan memahami apa yang kami inginkan darinya. Itulah kunci peningkatannya," sambungnya.
"Dia harus menjadi sangat penting untuk tim," tambah pelatih berusia 42 tahun itu.
Berkat hasil 4-2 itu, maka secara agregat Barcelona menang 5-3 atas Napoli dan dengan begitu mereka lolos ke 16 besar Liga Eropa 2021-2022. Menarik tentunya melihat seberapa jauh Blaugrana bisa lolos di ajang antarklub Eropa kasta kedua tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)
