KEHADIRAN Lionel Messi membuat Paris Saint-Germain (PSG) diserang dari sana-sini. PSG mendapat serangan karena dinilai tak kunjung terkena hukuman Financial Fair Play (FFP), padahal tak henti-hentinya mendatangkan pemain berharga mahal.
Benar, di bursa transfer musim panas 2021 PSG hanya mengeluarkan 60 juta euro. Namun, total ada lima pemain yang didaratkan, dan semuanya memiliki gaji fantastis.

(Lionel Messi saat berlatih bersama PSG)
Sebut saja Lionel Messi, Gianluigi Donnarumma, Georginio Wijnaldum, Achraf Hakimi dan Sergio Ramos. Bahkan Lionel Messi saat ini berstatus sebagai pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia, yang mana mencapai 40 juta euro per tahun.
Presiden Bayern Munich, Herbert Hainer, merupakan salah satu sosok yang melancarkan protes. Ia mengaku bingung kenapa PSG bisa mendatangkan banyak pemain bintang tanpa melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang dibuat UEFA.
“Saya masih mencoba memahami bagaimana hal itu sejalan dengan financial fair play. Saat PSG sedang meningkatkan skuad, kami akan melihat dari dekat bagaimana hal itu dapat sejalan dengan aturan UEFA. Kami berpegang teguh pada itu, dan kami berharap klub lain melakukan hal yang sama,” kata Herbert Hainer mengutip dari Sport Bild.
BACA JUGA: Gila! Belum 2 Minggu, Lionel Messi Sudah Bikin 2 Dosa di PSG
"Saya tidak terlalu cepat menilai Paris, tetapi kebijakan pembeliannya sudah besar. Bukan biaya transfer yang saya permasalahkan, tetapi gaji. Ketika saya mendengar bahwa Messi digaji bersih 40 juta euro (sekitar Rp673 miliar), maka kotornya 80 juta euro (sekitar Rp1,34 triliun). Selain itu, (Achraf) Hakimi, Ramos, Donnarumma, banyak yang datang bersamaan," lanjut Herbert Hainer.