Di sisi lain pengelola Stadion Gajayana dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) mengakui banyak agenda latihan dan penggunaan lapangan di area Stadion Gajayana yang terpaksa dibatalkan, imbas PPKM darurat. Alhasil selama hampir 24 hari pemberlakuan PPKM darurat, praktis tak ada aktivitas keolahragaan apapun di kompleks stadion tertua di Indonesia ini.
"Memang selama PPKM ditutup sementara, tapi tetap perawatan dan pemeliharaan setiap hari dirawat dan dipelihara ada petugas yang merawatnya," kata Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang Wahyu Setyawan.
Wahyu mengakui bila selain lapangan sepakbola di dalam Stadion Gajayana, area lapangan sepakbola yang berada di luar stadion, lapangan basket, lapangan tenis, voli, hingga kolam renang sekalipun tak dioperasikan.
"Iya semua tutup, jadi nggak hanya lapangan di stadionnya saja, tapi lapangan tenis, basket, dan - lain. Yang rutin dilakukan pembersihan lapangan dan pemeliharaan," tandasnya.
(Ramdani Bur)