"Kekecewaan ini sangat besar. Mereka (suporter Spurs) menggambarkan saya berbeda dari saya. Penyesalan saya adalah saya tidak memiliki kesempatan untuk membela diri,” lanjutnya.
“Saya ingin menjelaskan bahwa yang diberi tahu oleh orang-orang di Inggris bukanlah saya. Saya harus menerima cerita yang menyakiti saya, lebih dari kekalahan atau pemecatan. Dan itu terjadi pada saat tidak ada yang mau mengakui bahaya internet,” tutur Gattuso.
“Beberapa hal buruk datang dari Facebook dan Twitter, di mana dimungkinkan untuk memaksakan kepalsuan apa pun. Saya tidak punya profil itu. Dan saya tidak ingin memiliki media sosial. Bahkan, Monica (istri Gattuso) tidak memilikinya," jelasa Gattuso.
Kini, Tottenham pun sudah menjatuhkan pilihan untuk menggantikan sosok Jose Mourinho di kursi kepelatihan. Dia adalah Nuno Espirito Santo.
(Ramdani Bur)