ROMA – Maurizio Sarri berbagi pengalamanannya kala melatih salah satu pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo, pada saat di Juventus. Sarri mengakui bahwa melatih pemain seperti Ronaldo bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Sebagaimana diketahui, Sarri memang sempat menjabat sebagai juru taktik Juve pada musim 2019-2020. Bersama Juve, Sarri memang berhasil mengantarkan klub asuhannya tersebut menjuarai Liga Italia 2019-2020.
Meski sukses memberikan gelar juara, Sarri nyatanya justru mendapatkan pemecatan di akhir musim. Banyak yang mengatakan bahwa Sarri dipecat lantaran tidak cocok dengan sejumlah pemain top Juve sepeti Ronaldo, Paulo Dybala, hingga Giorgio Chiellini.

Sarri pun akhirnya harus rela meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Juve. Posisinya lalu digantikan oleh mantan pemain Juve sendiri, yakni Andrea Pirlo.
Baca Juga:Â Ditolak PSG dan Manchester United, Cristiano Ronaldo Mengemis Minta Diperpanjang Juventus
Kini setelah semusim berselang, Sarri pun akhirnya buka suara mengenai pengalamannya selama meleatih Juve, khususnya menjadi mentor Ronaldo. Sarri pun mengakui bahwa menjadi pelatih Ronaldo memang bukanlah tugas yang mudah.
Follow Berita Okezone di Google News
“Manajemen Ronaldo tidak sederhana, dari semua sudut pandang. Ronaldo adalah perusahaan multinasional, dia memiliki kepentingan pribadi yang harus sejalan dengan sepakbola,” jelas Sarri, seperti disadur dari La Gazzetta dello Sport, Selasa (6/7/2021).
“Ketertarikannya melampaui normal, di luar tim atau klub. Saya seorang pelatih, bukan manajer. Ronaldo, bagaimanapun, membawa angka di akhir tahun. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, saya mendengar banyak tentang pemain dan sedikit tentang tim,” sambungnya.

Selain Ronaldo, Sarri juga membagikan pengalaman menjadi juru taktik Dybala bersama Juve. Sarri percaya bahwa Dybala bakal menemukan kembali bentuk performa terbaiknya, lantaran memang pemain yang berkualitas.
Baca Juga:Â Cristiano Ronaldo Punya Kapal Pesiar Seharga Rp110 Miliar: 6 Kabin Mewah dan 6 Kamar Mandi
“Dybala seorang juara, dia tidak akan kesulitan mendapatkan performanya. Dybala telah menjalani tahun yang aneh, dia mengalami banyak cedera, tetapi pemain dengan kualitasnya mudah untuk pulih. Untuk Juve, waktunya telah tiba untuk memutuskan,” tuntas pelatih Lazio tersebut.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.