UEFA Tunda Keputusan, Ceferin Tetap Peringatkan Peserta Tersisa Liga Super Eropa
NYON – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, meminta klub Liga Super Eropa yang tersisa untuk bersikap tegas. Ia tak ingin para klub tersebut bisa tampil di dua kompetisi yakni Liga Champions atau Liga Super Eropa.
Seperti diketahui, proyek Liga Super Eropa telah runtuh. Hanya dalam waktu 48 jam sejak pengumuman 12 peserta, proyek tersebut kemudian telah ditinggalkan beberapa tim, termasuk enam klub papan atas di Liga Inggris.
Tersisa Real Madrid, Barcelona, dan Juventus yang masih bertahan untuk melanjutkan kompetisi Liga Super Eropa. Sementara AC Milan, masih belum memiliki keputusan tegas terkait posisi mereka di ajang eksklusif tersebut.
Baca juga Keputusan UEFA Belum Final, Peserta Liga Super Eropa Masih Terancam Hukuman
Situasi ini membuat UEFA merasa geram. Bahkan Ceferin mengecam para peserta yang tersisa untuk dikeluarkan dari Liga Champions jika mereka pada akhirnya memilih untuk tetap bergabung di Liga Super Eropa.
Baca juga Bagi Zidane, Tak Masuk Akal jika Madrid Dicoret dari Liga Champions
“Jelas bahwa klub harus memutuskan apakah mereka adalah klub Liga Super atau apakah mereka adalah klub Eropa,” ungkap Ceferin, mengutip dari AS, Sabtu (24/4/2021).
“Dalam kasus sebeluamnya, mereka tidak akan bermain di Liga Champions, dan itu tentu saja. Jika mereka siap melakukannya, mereka dapat bermain di kompetisi mereka sendiri,” tambahnya.
