NYON – Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah mengambil keputusan untuk tetap menjalankan pertandingan semifinal Liga Champions 2020-2021. Namun, itu tidak berarti bahwa 12 klub yang sempat terlibat dalam Liga Super Eropa dipastikan terbebas dari ancaman hukuman UEFA.
Pada Jumat 23 April 2021, UEFA sejatinya melakukan pertemuan untuk membahas sikap mereka terhadap 12 klub yang ikut serta dalam Liga Super Eropa. Pada keputusannya, UEFA pun masih mengizinkan klub yang mentas di semifinal Liga Champions dan Liga Eropa musim ini untuk tetap bertanding.
Namun, melansir dari Sky Sport Italia, Sabtu (23/4/2021), Komite Eksekutif UEFA mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi keputusan tentang tentang kasus Liga Super Eropa sedang dalam tahap evaluasi. UEFA memilih menunda keputusan mereka dan tidak akan menutup kasus Liga Super Eropa ini.
“Komite Eksekutif UEFA telah diberitahu tentang perkembangan terbaru dalam kaitannya dengan Liga Super Eropa,” bunyi pernyataan UEFA.
Baca juga Polemik Liga Super Eropa, Ferdinand: Liverpool Tidak Hormati Jurgen Klopp
“Hal ini termasuk opsi yang tersedia untuk UEFA dan langkah-langkah yang sedang dipertimbangkan untuk mengambil tindakan pada masa depan,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Liga Super Eropa membuat hal mengejutkan dengan mengumumkan 12 klub peserta pada Senin 19 April 2021 dini hari WIB. Namun hanya dalam waktu 48 jam sejak pengumuman tersebut, kekuatan Liga Super Eropa menjadi runtuh.