MALANG – Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 tengah memasuki matchday kedua. Meski dari segi protokol kesehatan berjalan lancar sejauh ini, namun terjadi kasus rasisme yang menodai kompetisi.
Beberapa waktu lalu, tepatnya setelah Persija Jakarta menghadapi PSM Makassar di matchday pertama Grup B, penyerang Juku Eja, Patrich Wanggai, mendapat perlakuan rasisme. Patrich Wanggai diserang dengan kata-kata hujatan di akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Sudirman Minta Para Pemain Persija Jakarta Lebih Percaya Diri Hadapi Borneo FC
Menanggapi hal ini, Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, tidak memungkiri bahwa rasisme memang merupakan penyakit yang belum hilang dalam sepakbola. Ia pun menganggap bahwa Patrich Wanggai sudah paham risiko menjadi pesepakbola.
Kendati demikian, Syamsuddin tentunya juga menyayangkan tindakan tidak menyenangkan tersebut. Karena biar bagaimanapun, sportifitas harus tetap dijaga dan saling menghargai satu sama lain.
Baca juga: Jelang Lawan Persija Jakarta di Piala Menpora 2021, Borneo FC Tampil Pincang
“Saya kira ini kan sudah biasa masalah rasis di mana-mana. Sebagai pemain profesional, itulah risikonya,” ujar Syamsuddin dalam konferensi pers virtual yang dilakukan Jumat (26/3/2021).
“Tapi saya juga menyayangkan masalah ini. Karana ini permainan sepakbola, dalam pertandingan tidak mau kalah, semuanya ingin tampilkan yang terbaik,” lanjutnya.