Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Musim Juventus Berubah Usai Tersingkir dari Liga Champions

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 10 Maret 2021 |09:07 WIB
Musim Juventus Berubah Usai Tersingkir dari Liga Champions
Skuad Juventus berpencar sebelum kick-off (Foto: Reuters/Massimo Pinca)
A
A
A

TURIN – Situasi tidak mengenakkan kini dialami Juventus usai tersingkir di babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021. Bek Matthijs de Ligt mengakui hasil tersebut bakal mengubah jalannya musim 2020-2021 bagi Juventus.

Seperti musim-musim sebelumnya, Juventus menargetkan trofi Liga Champions pada 2020-2021. Bianconeri berharap melanjutkan dominasi mereka di kompetisi domestik ke turnamen antarklub terakbar di Benua Eropa tersebut.

Baca juga: Ke Mana Pemain Senior ketika Juventus Hadapi Momen Sulit?

Apalagi, Juventus terakhir kali meraih trofi itu pada 1995-1996. Sudah begitu lama memang Juventus tidak lagi merasakan nikmatnya mengangkat trofi Liga Champions.

Penggawa Juventus termenung usai kebobolan (Foto: Reuters/Massimo Pinca)

Sayangnya, harapan mereka musim ini kandas di babak 16 besar. Juventus tersingkir usai kalah dalam hal agresivitas gol tandang dari FC Porto sekali pun agregat imbang 4-4. Hasil tersebut menyisakan kepahitan di benak Matthijs de Ligt.

Baca juga: Juventus Kebobolan di Babak Tambahan, Capello: Kesalahan Tak Termaafkan!

Pemain asal Belanda itu mengakui hasil ini sulit untuk diterima. Kegagalan melangkah jauh di Liga Champions 2020-2021 tentu bakal mengubah jalannya musim ini bagi Juventus.

“Tentu saja, pertandingan ini mengubah musim kami karena sebetulnya kami ingin terus berada di Liga Champions dan sekarang sudah tersingkir pada Maret. Ini sangat sulit buat kami,” tutur Matthijs de Ligt selepas laga, disitat dari Football Italia, Rabu (10/3/2021).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement