Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Musim Juventus Berubah Usai Tersingkir dari Liga Champions

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 10 Maret 2021 |09:07 WIB
Musim Juventus Berubah Usai Tersingkir dari Liga Champions
Skuad Juventus berpencar sebelum kick-off (Foto: Reuters/Massimo Pinca)
A
A
A

Pahitnya kegagalan semakin menjadi-jadi karena Juventus sebetulnya punya beberapa keuntungan. Pertama, mereka hanya perlu menang 1-0 untuk lolos. Kedua, anak asuh Andrea Pirlo berlaga kandang. Ketiga, FC Porto harus bermain dengan 10 orang sejak menit 53 usai Mehdi Taremi dikartu merah.

“Ini benar-benar sulit (diterima). Ketika Anda bermain melawan 10 orang nyaris di sepanjang pertandingan, sangat berat rasanya untuk tersingkir seperti ini,” sesal Matthijs de Ligt.

Juventus sebetulnya diuntungkan kartu merah (Foto: Reuters/Massimo Pinca)

“Saya tidak yakin kami memulai laga ini dengan buruk. FC Porto unggul 1-0 lalu kami mulai memainkan sepakbola kami, tetapi itu sudah terlambat. Kami melakukan segalanya di babak kedua, tetapi bola tidak juga masuk gawang,” tukas pemain berusia 21 tahun itu.

Kini, Juventus hanya menyisakan Serie A dan Coppa Italia saja untuk meraih trofi. Di Liga Italia, mereka sementara ini tertinggal 10 poin dari Inter Milan sekali pun memiliki satu laga tabungan. Sedangkan di Coppa Italia, Juventus sudah melangkah ke final dan harus menghadapi tim kuda hitam Atalanta.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement