TURIN – Kegagalan Juventus melangkah ke babak Perempatfinal Liga Champions 2020-2021 membuat mantan pelatihnya, Fabio Capello, berang. Pria asal Italia itu menyoroti sebuah kesalahan di babak tambahan yang menyebabkan gawang Bianconeri bergetar untuk kedua kalinya.
Juventus sebetulnya berhasil menang 3-2 atas FC Porto pada leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021. Namun, hasil tersebut gagal membawa mereka lolos ke fase berikutnya. Si Nyonya Tua kalah dalam hal jumlah gol tandang sekali pun agregat imbang 4-4.
Baca juga: Juventus Bobol di Babak Tambahan, Pirlo Akui Cristiano Ronaldo Lakukan Kesalahan
Sebuah kesalahan fatal dilakukan barisan pertahanan Juventus pada menit 115. FC Porto mendapatkan tendangan bebas dan Sergio Oliveira maju sebagai eksekutor. Namun, pagar betis yang dibangun Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mudah ditembus.
Sergio Oliveira berhasil memanfaatkan lemahnya pagar hidup tersebut dengan melepaskan tembakan mendatar. Wojciech Szczesny memang mampu menepis bola, tetapi si kulit bundar bergulir ke dalam gawang.
Baca juga: Singkirkan Juventus, Conceicao: Anak-Anak Tunjukkan DNA DC Porto
Ada dua pemain Juventus yang menjadi pesakitan atas gol tersebut, yakni Cristiano Ronaldo dan Adrien Rabiot. Keduanya memilih melompat sembari memunggungi laju bola.
Kesalahan tersebut membuat Fabio Capello berang. Menurutnya, kesalahan itu tidak termaafkan sama sekali. Sebab, Juventus seharusnya memilih dengan baik siapa saja yang berdiri sebagai pagar hidup.