“Mereka terlalu banyak menguasai bola. Pada akhirnya, dalam 30 meter terakhir, ada tidak cukup ruang (bagi Mbappe) untuk berlari," lanjut mantan pelatih Atletico Madrid tersebut.
Mbappe sendiri sering disebut memiliki rivalitas dengan penyerang muda Borussia Dortmund, Erling Haaland. Pasalnya, keduanya sama-sama rajin mencetak gol dan punya ambisi untuk saling mengalahkan.
Misalnya pada tengah pekan lalu dalam gelaran Liga Champions, di mana Mbappe mencetak hattrick ke gawang Barcelona, lalu Haaland membukukan dua gol kontra Sevilla. Akan tetapi, Bianchi menilai Haaland dan Mbappe adalah tipikal pemain yang berbeda.
"Mereka kuat, tapi berbeda. Haaland lebih merupakan pencetak gol daripada Kylian, tapi Kylian akan menjadi yang terbaik di dunia dalam dua atau tiga tahun. Dia lebih dari sekadar pencetak gol," tutur Bianchi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)