MILAN – Inter Milan dipastikan tersingkir dari gelaran Liga Champions 2020-2021 setelah hanya bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Shakhtar Donetsk di matchday terakhir fase grup. Hasil itu membuat Inter hanya mengemas enam poin dan menjadi juru kunci Grup B.
Sebagaimana pertandingan pada umumnya, selepas laga, Pelatih Inter Milan, Antonio Cone, diwawancara oleh pihak televisi (Sky Sport). Akan tetapi, respons yang ditunjukkan oleh Conte justru tidak berashabat.
Ketika ditanya oleh wartawan, Anna Billo, perihal mengapa Inter bisa gagal meraih kemenangan atas Shakhtar, Conte jusstru menjawabnya dengan nada tinggi dan ketus. Tak ayal, hal ini membuat banyak orang terkejut.
Baca juga: Kakak Unggah Foto Lionel Messi Sembah Cristiano Ronaldo
“Shakhtar datang ke sini dan mengubah taktik mereka melawan kami untuk menetralisir kami. Mereka kalah 4-0 (dari Borussia Monchengladbach), itulah mengapa mereka berubah (taktik). Pikirkan dulu sebelum bertanya,” ujar Conte.
Dalam peristiwa tersebut terdapat pula pelatih kawakan Italia, Fabio Capello, yang mengisi siaran. Ia bertanya kepada Conte apakah Inter tidak memiliki Rencana B ketika taktik mereka tidak berjalan. Namun, lagi-lagi Conte menjawabnya dengan ketus.
“Kami memang memiliki Rencana B, tapi saya tidak akan membicarakannya di sini. Jika tidak, itu akan menjadi bencana total dan itu akan dinetralkan juga,” ucap Conte.