BARCELONA – Pelatih kawakan asal Spanyol, Quique Setien, akan menggugat Barcelona. Keputusan itu diambil karena Quique Setien merasa tidak dihormati Barcelona yang melakukan pemecatan sepihak kepada dirinya pada 17 Agustus 2020. Padahal, dalam kontrak Quique Setien tercatat sebagai pelatih Barcelona hingga 30 Juni 2022.
Setien mulai resmi bertugas di Camp Nou pada 13 Januari 2020 menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat karena Barcelona tersingkir di semifinal Piala Super Spanyol 2020. Tapi, kiprahnya tidak berlangsung lama. Mantan juru taktik Real Betis itu diberhentikan dari jabatannya pada 17 Agustus 2020.
(Setien kurang lebih tujuh bulan menangani Barcelona)
Ada sejumlah hal yang membuat Setien di depak. Di antaranya tidak mampu mempesembahkan satu gelar pun ketika musim 2019-2020 berakhir. Ya, Barcelona dibuatnya gagal di Copa del Rey, Liga Spanyol dan Liga Champions.
Paling mecolok adalah di Liga Champions. Lionel Messi dan kawan-kawan tersingkir secara memalukan karena dikalahkan Bayern Muenchen 2-8 di babak perempatfinal di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, pada 15 Agustus.
Sekadar informasi, pertama kali dalam 74 tahun Barcelona kebobolan delapan kali. Itu juga pertama kalinya klub Katalunya itu tumbang dengan selisih enam gol sejak 1951. Tidak ayal, beberapa hari kemudian Setien diusir.
BACA JUGA: Braithwaite Makin Gacor, Koeman Senang Akhirnya Barcelona Punya Striker
Akan tetapi, pemecatan itu bukanya tanpa masalah. Soalnya, dia baru bertugas delapan bulan dari kontrak dua tahun yang disepakati. Ini membuat Setien tidak senang karena diperlakukan dengan semena-mena.