JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkap plan C jika Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 gagal menjalani pemusatan latihan (TC) di luar negeri. Iwan Bule –sapaan akrab Mochamad Iriawan– mengatakan jika gagal ke luar negeri, mau tidak mau Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di dalam negeri.
Hanya saja, Iriawan mengatakan peluang Timnas Indonesia U-19 menjalani TC di dalam negeri sangat kecil. Sebab, prioritas PSSI adalah memberangkatkan David Maulana dan kawan-kawan berlatih sepakbola di luar negeri.
“Kami akan melakukan TC di luar. Yang kami harapkan adalah uji coba, selain memang latihan teknik strategi, teknik dan fisik itu penting, tapi uji coba dengan lawan tangguh itu penting. Di Spanyol, sudah ada beberapa tim yang bisa kami hadapi,” kata Iriawan, Okezone mengutip dari akun YouTube Mochamad Iriawan Official.
“Namun, Plan C di Indonesia. Kalo tidak bisa keluar dari Indonesia, kita cari sparing partner yang kuat di sini. Cuma ditakutkan, mereka (klub-klub Indonesa) kaget tiba-tiba sedang latihan kemudian berujicoba dengan kami. Karena itu, kita harus komunikasi,” lanjut mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.
Saat ditanya siapa lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-19 jika tertahan di Tanah Air, Iriawan mengatakan tim-tim senior yang memiliki sejarah kuat di persepakbolaan Tanah Air jadi pilihannya. “Ada Persija, Persib dan Arema FC,” Iriawan melanjutkan.
BACA JUGA: 2 Alasan PSSI Pilih Spanyol ketimbang Korea Selatan sebagai Lokasi TC Timnas Indonesia U-19
Saat ini persiapan matang dilakukan Timnas Indonesia U-19. Dari Agustus sampai September 2020, skuad Garuda Nusantara melakoni pemusatan latihan di Kroasia. Selama di Kroasia, Witan Sulaeman dan kawan-kawan tak hanya menjalani latihan.