MADRID – Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez, tidak bisa melupakan begitu saja perjalanannya bersama Barcelona. Pemain asal Uruguay itu pun sedih jika mengenang caranya pergi dari klub yang sudah dibela sejak musim 2014-2015 itu.
Kedatangan Suarez dari Liverpool melengkapi lini depan Barcelona yang saat itu sudah diisi Lionel Messi dan Neymar Jr. Messi, Suarez, dan Neymar membentuk trio MSN yang membantu Barcelona meraih sembilan gelar bergengsi pada 2014-2017.
Trio itu bubar ketika Neymar pindah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017. Setelah itu, Suarez dan Messi tetap berpartner di lini depan Barcelona. Mereka membantu Barcelona meraih empat trofi prestisius lainnya.
Setiap pertemuan akan berujung pada perpisahan. Perpisahan Suarez dengan Messi terjadi pada akhir musim lalu. Suarez memilih hengkang setelah Pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, enggan memakai tenaganya lagi.
BACA JUGA: Persahabatan Luis Suarez dan Lionel Messi Tak Putus meski Beda Tim
Koeman bahkan memberitahu Suarez, bahwa tenaganya sudah tidak terpakai di Barcelona melalui telefon. Hal itu membuat Suarez semakin sedih karena dirinya layak diperlakukan lebih baik oleh Barcelona.
“Saya sedih dan terluka dengan cara saya pergi. Saya sudah mengatakannya,” kata Suarez kepada Marca, seperti yang dikutip Daily Mail, Senin (16/11/2020).