MANCHESTER – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskajer, menilai bahwa saat ini pertandingan sepakbola telah benar-benar berubah. Maka dari itu, Solskjaer pun menjadi ragu apakah laga-laga yang timnya mainkan sekarang masih layak disebut sebagai sebuah pertandingan atau tidak.
Solskjaer utamanya menyoroti soal absennya penonton di stadion. Sebagaimana diketahui, akibat mewabahnya Virus Corona (Covid-19), maka pertandingan harus dilangsungkan secara tertutup (tanpa penonton).
Hal ini sejatinya sudah berlaku sejak Juni 2020 dan hingga sekarang taka da tanda-tanda kapan pertandingan bisa digelar secara normal. Solskjaer pun menganggap ini sebagai hal yang aneh. Karena menurutnya, pertandingan haruslah dihadiri oleh penonton di stadion.
Baca juga: Dortmund Tolak Tawaran Rp1,7 Triliun dari Man United untuk Jadon Sancho

Adapun hal lainnya yang membuat Solskjaer semakin tidak nyaman adalah mengenai aturan handball. Menurut Solskjaer, aturan baru soal handball merupakan pasal karet karena tidak memiliki kejelasan.
Di satu sisi, seorang dianggap melakukan handball jika bola mengenai tangan pemain tersebut apa pun konteksnya. Jadi, meski tangan si pemain sedang off (tidak sengaja), namun bola mengenainya, maka itu tetap dianggap sebagai handball.
Hal itulah yang kemudian menimpa Man United di pertandingan melawan Crystal Palace pada matchday kedua Liga Inggris 2020-2021. Victor Lindelof dinyatakan melakukan handball lantaran bola yang dilepaskan pemain Palace secara tidak sengaja mengenai tangannya.