Kendati demikian, pada kasus lain, di pertandingan West Brom melawan Chelsea, kasus serupa tercipta. Sebelum Tammy Abraham mencetak gol di masa injury time, bola secara tak sengaja mengenai tangan Kai Havertz. Akan tetapi, wasit tak menganggapnya sebagai handball. Hal inilah yang mmebuat Solskjaer geram.
"Saya pikir sepakbola telah berubah. Tidak ada penggemar, ini permainan yang berbeda. Pramusim kami berada di tahapan yang berbeda, aturan handball baru. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar Solskjaer, seperti dilansir dari Sportsmole, Rabu (30/9/2020).

"Anda dapat mendiskusikannya sepanjang hari, tetapi kami membutuhkan kejelasan tentang pelanggaran (handball) apa dan apa hukumannya karena sekarang tampaknya Anda dapat (dengan sengaja) mengarahkan bola ke tangan seseorang, seperti yang terjadi pada kami saat melawan Palace misalnya dan Victor mendapat hukuman,” jelasnya.
"Anda lihat gol yang dicetak (Chelsea) melawan West Brom pada akhirnya, bukankah itu handball (oleh Kai Havertz)? Kami perlu untuk mendapatkan kejelasan itu. Ini adalah keseluruhan spektrum hal-hal yang tidak normal," tandas Solskjaer.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)