Kriteria itu yang tidak dimiliki Douglas Costa. Eks pemain Bayern Munich itu apik dalam menyerang, namun kurang bisa diandalkan saat bertahan. Karena itu, Douglas Costa baru dimainkan di menit 82 saat Juventus menang 3-0 atas Sampdoria di pekan pembuka Liga Italia 2020-2021 akhir pekan lalu.
Saat itu, pelatih Pirlo tidak memainkan Costa di area sayap, melainkan menurunkan pesepakbola berkepala plontos itu di posisi penyerang. Terlepas dari kiprah Costa di Juventus, tenaga pesepakbola 30 tahun itu sangat dibutuhkan Wolverhampton racikan Nuno Espirito Santo.
Dalam pola 4-3-3 racikan pelatih asal Portugal itu, Douglas Costa dapat berperan sama baiknya, entah itu sebagai winger kanan maupun kiri. Satu hal yang pasti, hasil optimal praktis dibidik Wolves di Liga Inggris 2020-2021.
Berhubung tidak direcoki agenda kompetisi antarklub Eropa, Wolves bisa fokus sepenuhnya di Liga Inggris. Dengan begitu, Raul Jimenez dan kawan-kawan dapat menargetkan finis di zona Liga Eropa, atau menyelesaikan kompetisi di tempat keenam.
(Fetra Hariandja)