Ketimbang memainkan Suarez, Koeman lebih tertarik menurunkan Lionel Messi. Karena itu, Cavani tertarik bermain bersama Barcelona. Sayangnya jika gabung Barcelona, Cavani tidak mendapat jaminan tampil sebagai starter.
(Messi saat berlatih bersama Barcelona)
Sebab, Koeman yang mengandalkan formasi 4-2-3-1, akan lebih memercayakan posisi terdepan kepada Messi. Nantinya, La Pulga –julukan Messi– akan bertugas sebagai false nine atau penyerang palsu.
Peran ini sering dijalani Messi, terutama ketika menjalani musim tertajamnya bersama Barcelona pada 2011-2012. Saat itu dari 60 pertandingan di semua kompetisi, Messi mengoleksi 73 gol!
Karena itu, menarik menanti keputusan apa yang diambil Barcelona. Satu hal yang pasti melihat catatan ketajamannya, Cavani takkan kesulitan untuk mencari klub anyar pada bursa transfer musim panas 2020.
(Fetra Hariandja)